LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Zainuddin (24) warga Gampong Blang Keude merupakan salah seorang anak dari Alm Abdul Rahman atau biasa disapa Rahman Uleue. Kini kondisinya sangat memprihatinkan. Ayahnya dulu tergabung dalam unit Pasukan Rungkom Sagoe Banta Amat Gandapura.

Untuk diketahui, ayahnya Zainuddin meninggal dunia pada masa konflik Aceh berkecamuk dan ibunya juga sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Kini Zainuddin hidupnya sebatang kara dan terlunta-lunta, terkadang dia kerja mencuci motor maupun mobil di salah satu di doorsmeer di Gampongnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari apa saja dia kerjakan yang penting halal, ucap Zainuddin, Selasa (19/4).

Terkadang dia agak sedih melihat kawan almarhum ayahnya kini menikmati kemewahan hasil dari sebuah perdamaian, kata dia. Sedangkan kami anak Syuhada hidupnya terlunta-lunta tanpa pekerjaan yang pasti.

Seharusnya kami anak anak Syuhada ini diperhatikan dan dipedulikan, walau bagaimanapun orang tuanya semasa hidup berjuang untuk Aceh. Akan tetapi usai kesepakatan perdamaian hasilnya hanya dinikmati oleh sekelompok orang saja dengan memerkan kemewahan, sedangkan kami-kami anak Syuhada luput dari perhatian, ujarnya penuh kekecewaan. Petinggi GAM hanya memikirkan dirinya sendiri dan memikirkan keuntungan serta jabatan saja tanpa memikirkan nasib anak syuhada, ungkapnya.

Dia tidak berharap kemewahan, namun setidaknya diperhatikan dan mendapatkan pekerjaan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Saat ini dia bekerja dengan orang di Doorsmeer, kadang dapat uang kadang tidak ada sama sekali. Dia mengaku kecewa. Karena dia merasa diri sebagai anak syuhada di abaikan dan luput dari perhatian. Kepada siapa lagi kami harus mengeluh, kalau bukan kepada petinggi petinggi GAM. Darah orang tua kami sudah mengalir di tanah rencong ini, pungkasnya mengakhiri dengan raut wajah kesedihan.

Pewarta: Adi Saleum