LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dalam rangka menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Polres Pidie Jaya menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan 200 kantong daging qurban kepada warga kurang mampu yang tersebar di delapan kecamatan wilayah hukum Polres, Jumat, 6 Juni 2025.

Penyaluran daging qurban dilakukan melalui jajaran Polsek, dengan sistem distribusi langsung (door to door) ke rumah-rumah warga yang membutuhkan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran, terutama kepada para lansia, janda, serta keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., secara langsung menyerahkan bantuan secara simbolis sebelum didistribusikan oleh masing-masing Polsek di wilayah mereka. Penyerahan simbolis ini menandai dimulainya proses distribusi yang dilakukan serentak sejak pukul 14.30 WIB, di bawah pengawasan Kapolsek dan personel Bhabinkamtibmas.

“Ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi merupakan wujud nyata pendekatan humanis Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Polri tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan pengayom masyarakat,” ujar Kabag SDM Polres Pidie Jaya, AKP Mahyuddin, S.H., M.M., dalam keterangannya, Sabtu, 7 Juni 2025.

Warga menyambut baik dan penuh rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Aminah, salah seorang penerima daging qurban dari Gampong Meurah Dua, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Terima kasih kepada Polres Pidie Jaya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami merasa diperhatikan dan dihargai,” ucapnya haru.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Polisi Menyapa", sebuah inisiatif sosial yang bertujuan membangun hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat melalui aksi nyata dan pendekatan yang lebih personal.

Dengan kegiatan qurban ini, Polres Pidie Jaya menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap momentum sosial masyarakat sebagai wujud pengabdian dan implementasi prinsip Polri yang Presisi dan Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. (**)