LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya akhirnya akan menggelar Pemilihan Keuchik secara langsung dan serentak (Pilchiksung) pada 13 Oktober 2025, yang diikuti oleh 84 dari 222 gampong di delapan kecamatan dalam kabupaten setempat.

Pilchiksung itu sempat tertunda selama lebih dari enam bulan, sehingga sejumlah gampong yang masa jabatan keuchik defenitif telah berakhir harus dipimpin penjabat (pj) dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Keputusan pelaksanaan Pilchiksung ini diambil dalam rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, di Aula Cot Trieng II, Kantor Bupati, Rabu (27/8/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, menekankan pentingnya kedewasaan dalam berdemokrasi dengan tetap mengikuti aturan hukum yang berlaku.

Ia juga berharap hasil Pilchiksung nantinya dapat menghadirkan pemimpin baru yang mampu mendorong perubahan positif, menggerakkan perekonomian desa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Demokrasi harus dijalankan secara dewasa. Kita berharap pemilihan ini menghasilkan pemimpin gampong yang membawa perubahan ke arah lebih baik dan menyejahterakan masyarakat,” kata Sibral

Sementara itu, Kepala DPMG Pidie Jaya, Hasbi, menyebutkan pembentukan Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) di setiap gampong akan dimulai pada kamis (28/8/2025) esok.

Tambahkan Hasbi dalam tahapan Pilchiksung itu sudah ada waktu sekitar 10 hari untuk masa sanggah atau penyelesaian sengketa.

“Kalau ada perolehan suara yang imbang atau terjadi masalah lain, mekanismenya bisa sampai ke pemilihan ulang sesuai aturan sudah ada waktunya di dalam tahapannya. Kita ingin semua proses berjalan jujur, adil, dan damai,” pungkas Hasbi. (**)