LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Di balik deretan kandang sederhana yang berdiri di Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Meureudu, tersimpan nama yang harum di kalangan peternak lokal: Aiyub Ahmad, sosok yang kini dikenal masyarakat sebagai peternak legendaris karena dedikasinya membangun dunia peternakan di Pidie Jaya sejak puluhan tahun lalu.

Aiyub Ahmad memulai usahanya dari nol. Berbekal dua ekor lembu modal dari seorang pensiunan guru, ia menapaki jalan panjang yang penuh tantangan. Namun ketekunan, kerja keras, dan ketulusan hatinya mengubah perjalanan itu menjadi kisah inspiratif bagi banyak peternak di daerah tersebut.

Dalam perjalanannya, Aiyub dikenal bukan hanya sebagai peternak, tetapi juga pembimbing. Banyak warga Kuta Trieng yang belajar cara merawat lembu darinya. Aiyub tak pernah pelit berbagi ilmu. “Peternakan itu bukan soal jumlah ternak, tapi soal kesabaran dan kasih sayang,” ujarnya dalam satu kesempatan yang masih dikenang warga.

Warga setempat menilai keberhasilan Aiyub bukan semata pada jumlah ternak yang ia miliki, melainkan pada perubahan yang ia bawa. Ia meyakinkan generasi muda bahwa sektor peternakan bisa menjadi sumber ekonomi yang menjanjikan dan bermartabat. Beberapa peternak muda yang kini sukses mengakui bahwa mereka memulai usaha berkat bimbingan dan dorongan dari tokoh sederhana ini.

Di masa ketika banyak profesi tradisional kian ditinggalkan, Aiyub Ahmad tetap teguh mempertahankan peternakan sebagai jati dirinya. Ia dikenal sebagai sosok yang selalu bangun sebelum subuh untuk memastikan hewan ternaknya sehat, bersih, dan terurus. Konsistensi itulah yang membuat namanya disegani.

Kini, setelah puluhan tahun mengabdi, masyarakat Kuta Trieng sepakat bahwa Aiyub Ahmad layak menyandang gelar “peternak legendaris” Pidie Jaya. Warisan ilmunya terus hidup, dan jejak perjuangannya memberi inspirasi bagi generasi yang datang kemudian.

Sebagian warga bahkan mendorong pemerintah kabupaten untuk memberikan penghargaan terhadap kontribusinya, mengingat kiprahnya telah membantu menggerakkan ekonomi gampong serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.

Aiyub Ahmad mungkin tak pernah mengejar popularitas, namun keteladanan dan kerja kerasnya membuat namanya akan tetap hidup dalam ingatan masyarakat Kuta Trieng sebagai seorang peternak yang tidak hanya membesarkan ternak, tetapi juga membesarkan semangat orang-orang di sekitarnya. (Mis)