LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Mantan Keuchik Gampong Blang Dalam Tunong, Aceh Utara, berinisial TH, diduga kuat melakukan penyelewengan dana desa ratusan juta sejak menjabat, Minggu (26/11). 

Pengakuan TH tertulis dalam surat peryataan, di mana ia mengakui penggunaan dana desa untuk kepentingan pribadinya. Hingga saat ini, sekitar Rp 65 juta belum dikembalikan kepada Kas Gampong Blang Dalam Tunong. 

Masyarakat meminta penegak hukum untuk segera menangkap TH dan mengembalikan dana desa. Selain itu, anggaran Dana Desa tahun 2023 juga diduga menjadi kesempatan penyelewengan oleh mantan Keuchik tersebut, dengan dugaan realisasi fiktif.

Selain dana desa tahun 2023, dugaan penyelewengan juga mencakup anggaran Dana Desa tahun 2022, dengan beberapa item kegiatan dan pembangunan fisik yang belum dilakukan. Sejumlah warga menyatakan kekhawatiran terhadap kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana desa di Gampong Blang Dalam Tunong sejak beberapa tahun terakhir.

Mantan Keuchik itu, mengakui bahwa sebagian besar anggaran Dana Desa tahap pertama dan kedua tahun 2023 belum direalisasikan. Ia berjanji akan mengembalikan uang yang masih terutang pada tanggal 25 Desember 2023. 

Sementara itu, masyarakat meminta pihak penegak hukum untuk menyelidiki dugaan penyelewengan dana desa di Gampong Blang Dalam Tunong sejak tahun 2020 hingga 2023. (RJ)