LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ahmad Husaini, Keuchik Cot Mambong, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, membantah dirinya dipukul massa akibat masalah anggaran Dana Desa. Husaini menjelaskan luka memar di tubuhnya bukan karena kemarahan warga, melainkan ulah beberapa orang yang telah merencanakan pemukulan tersebut.

Peristiwa terjadi pada Rabu malam, 17 Juli 2024, saat Husaini dihubungi tentang rencana pengusiran dan pembakaran rumah seorang warga yang dituduh sebagai dukun santet. Menanggapi laporan ini, Husaini bersama beberapa tokoh desa pergi ke rumah Busra, warga yang dituduh, untuk menyelesaikan masalah secara musyawarah adat.

Namun, ketika Husaini keluar rumah Busra, ia diseret dan dipukul oleh sekelompok orang yang diduga keluarga mantan Keuchik lama. Husaini menegaskan tidak ada warga lain yang terlibat dalam pemukulan tersebut.

Husaini juga menolak tuduhan bahwa dirinya dipukul massa karena tidak adil dalam memimpin dan menyelewengkan anggaran Dana Desa. Ia menjelaskan masa jabatannya baru berjalan tujuh bulan, sehingga tuduhan tersebut tidak masuk akal.

Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Nisam dan sedang dalam proses penyelidikan oleh Polres Lhokseumawe. Polisi tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengusut tuntas kejadian ini. (**)