LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dlam upaya mendukung instruksi Presiden dan edaran Menteri Desa PDTT terkait Penguatan Ketahanan Pangan Masyarakat, Pemerintah Gampong Mesjid Tuha menggelar Pelatihan Pengolahan Produk Pangan bagi Perempuan bertempat di Balai Al-Hijrah Gampong Mesjid Tuha yang berlangsung selama dua hari mulai 12 sampai 13 Oktober 2022.

Keuchik Gampong Mesjid Tuha, Dedy Kuesnedy, SH dalam keterangannya menyampaikan bahwa ini adalah terobosan awal Pemerintahan Baru kami dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong Perubahan Tahun 2022. Kegiatan ini kita lakukan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Gampong kepada Perempuan yang selama ini kurang tersentuh dari Dana Desa. Sekaligus ini merupakan bagian dari Visi dan Misi Kami yang harus kami buktikan secara nyata. 

Lebih lanjut Keuchik yang Baru menjabat sekitar 7 bulan ini mengatakan kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan metode teori dan praktek langsung. Narasumber kita hadirkan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh di Banda Aceh yang sudah berkompeten dalam bidang ini, juga untuk keberlanjutan program ini kita juga menghadirkan narasumber dari Disperindagkop dan UKM Pidie Jaya yang membidangi ekspor. Ada 3 menu yang di akan dipelajari oleh peserta yaitu mengolah Ikan teri menjadi kerupuk, Ikan Sisik Menjadi Abon, dan ikan Tongkol Menjadi Nugget. 

Kami punya mimpi besar, bagaimana caranya masyarakat kami terberdaya untuk dapat meningkatkan ekonomi keluarganya. Karena ini adalah permasalahan yang ada di masyarakat kami. Oleh karena itu Pemerintahan kami kedepan mencoba untuk putar haluan dalam membangun Gampong dengan mengutamakan konsep pemberdayaan masyarakat. Kedepan kita berharap ada sebuah Produk yang dihasilkan kemudian di pasarkan. Tentu keberlanjutan dari kegiatan ini terus kita lakukan Pembinaan agar harapan itu tercapai. Cetus Dedy. 

Cut Nurazizah, SE salah seorang peserta kegiatan mengatakan, kegiatan ini cukup bermanfaat bagi kami ibu-ibu dalam upaya men dapat ilmu baru dalam hal mengolah Produk Pangan. Tentu ini jika di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan income bagi diri kami dalam rangka menopang ekonomi keluarga. Kedepan kami berharap kepada Pemerintah Gampong agar Dana Desa itu juga selalu berpihak pada Perempuan. 

Amatan media ini, peserta yang hadir sejumlah 40 orang dari perwakilan Perempuan 6 Dusun. (**)