LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh memastikan ketersediaan hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan tradisi meugang puasa Ramadhan 1446 Hijriah atau tahun 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) ketersediaan hewan ternak mencapai 1.538 ekor lebih siap disembelih, bahkan stok ternak di wilayah tersebut surplus atau melebihi kebutuhan.

Kepala Disbunnak Pidie Jaya, Syukri Itam, S.Pd., MM, melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Amirullah, M.Si menyebut sejumlah 1.538 ekor itu merupakan ternak sapi, kerbau, kambing, dan domba. Selain itu, jumlah unggas mencapai 84.500 ekor juga tersedia untuk meugang yang diperkirakan jatuh pada tanggal 27 dan 28 Februari 2025.

Jumlah tersebut diperkirakan bisa bertambah hingga mendekati hari meugang sesuai dengan kebutuhan di sejumlah pasar kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya." Kata Amirullah kepada Liputan Gampong News, Jum'at (7/2/2023).

Lebih lanjut katanya, dalam upaya menjaga kesehatan ternak dan memastikan ketersediaan daging menjelang tradisi meugang bulan suci Ramadhan, kami (dokter hewan bersama petugas peternakan yang ditunjuk) di bawah naungan Disbunnak Pidie Jaya telah melaksanakan vaksinasi terhadap 200 ekor sapi."Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dapat mengancam kesehatan hewan ternak. Vaksinasi ini merupakan bagian dari program perlindungan kesehatan ternak yang bertujuan untuk melindungi populasi hewan dari penyakit menular." Tandasnya.

Amirullah menambahkan bahwa vaksinasi ini juga merupakan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan daging pada saat meugang Ramadhan. Meugang, yang merupakan tradisi masyarakat Aceh untuk menyambut bulan puasa, biasanya ditandai dengan penyembelihan hewan ternak dan penyajian daging kepada keluarga dan tetangga.

Dalam persiapan menjelang meugang, Disbunnak telah melakukan pendataan terhadap ketersediaan ternak di Kabupaten Pidie Jaya.

Saat ini, tercatat sebanyak 1.035 ekor ternak yang terdiri dari sapi, kerbau, kambing, dan domba siap untuk disiapkan. "Semua ternak yang akan disiapkan untuk meugang pastinya harus melewati pemeriksaan kesehatan dan tentunya juga dalam keadaan produktif," jelas Amirullah.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Distanbun, diharapkan masyarakat dapat merayakan Ramadhan dengan tenang, tanpa khawatir akan kesehatan hewan ternak yang menjadi sumber pangan mereka.

Vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan ternak menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan tradisi meugang serta memastikan ketersediaan daging yang berkualitas bagi masyarakat. (*)